Sunday, 13 January 2013

Wanita Tetap Mencintai Meski Berulangkali Disakiti



Jangan katakan wanita bodoh, yang masih saja mencintai lelakinya meski disakiti berulangkali. Entah kenapa, sebagai wanita sendiri aku juga tak tahu. Namun memang begitu adanya. Aku sendiri, dan juga wanita-wanita lainnya. Padahal wanita itu rapuh, mudah menangis dan mengeluh jika disakiti. Kata orang, wanita itu hatinya rapuh. Tapi apa buktinya? Lihatlah wanita itu, gadis itu, dan mereka yang masih tetap setia bertahan setelah merasakan sakit dari prianya. Tak hanya bibir, perlakuan, tapi juga tangan. Memang mereka akan berteriak membenci prianya. Namun tak lama kemudian, ia akan memaafkan semuanya, bahkan meski sang pria tak meminta maaf, meski hanya setelah mendapat hal kecil yang manis. Wanita mencintai prianya dengan sederhana, dengan cara yang seringkali sulit untuk diucapkan dengan kata. Namun percayalah, sekali mencintai dengan sungguh-sungguh, wanita akan selalu teguh.

Jangan heran jika air mata itu seketika menjadi seulas senyum bahagia, padahal lukanya barusaja tertoreh di hati mereka. Jangan heran jika mereka masih bisa memaafkan dan menyimpan perasaan, meski setelah pasangannya berkhianat dan mendustai hubungan.

Jangan heran jika melihat wanita yang setelah menyumpahi kekasihnya yang menyakiti, lalu mengingatnya lagi bak pria yang tak pernah melukai hati.

Bukan hanya mereka, aku juga. Aku wanita yang juga pernah mengalami hal yang sama. Bukan apa-apa yang diharapkan, hanya balasan untuk perasaan.

6 komentar:

  1. aku juga tidak tahu kenapa...sakitnya disakiti...semudah itu dia meminta maaf...kalau sahaja tidak kerana anak...aku sudah lama meninggalkannya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau sahaja aku punya pilihan lain... sedihnya

      Delete
    2. Kalau seandainya saja masih bisa dibicarakan dan dicari jalan keluar bersama, mungkin bisa lebih baik keadannya. Semangat, dan semoga kuat menghadapi cobaan :)

      Delete
  2. Seperti halnya aku, aku juga pernah merasakan sakit hati, sakit hati yang begitu mendalam, bahkan setiap mengingatnya hatiku menangis dan menjerit, . . . . . .
    Tanpa seuntai kata dia meninggalkanku, mengingkari janjinya dan meninggalkan mimpi-mimpi yang dulu dia bangun saat aku ta'aruf dengannya. Tapi biarlah, Allah tahu mana yang pantas menjadi pemilik hati ini, mungkin dia bukan yg terbaik untukku :)
    * Aku di sini menantimu wahai calon Imamku :)
    ~> Luvitasari

    ReplyDelete
  3. semua orang pernah mengalami sakit....
    tetapi jika kta sama2 ingin berusaha untuk meyakinkan satu sama lain saling melengkapi dan saling mengerti untuk mencari jalan keluar dengan menggunakan bahasa atau kata2 yang yang dapat menyentuh hati diantara mereka mgkin akan lebih baik tq....

    ReplyDelete
  4. peresaan cewek itu emang beda ya,
    mungkin bodoh, tapi perasaan emg gak bisa di boongin, mungkin untuk orang yang menyakitinya dia cewe tak ingin untuk bertemu lagi selamanya, karena takut rasanya makin gede, walaupun dia harus pergi selamanya dari kehidupan orang tsb, biarin cuman jadi rahasia hati dirinya sendiri aja, cewek... !!

    ReplyDelete

Budayakan berkomentar yang baik :)

© Life is . . ., AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena