Contact Center PT Pos Indonesia (Persero) <no-reply@posindonesia.co.id>
Okt 3 pada 5:43 PMYth. Bapak/Ibu,
Terima kasih atas kepercayaan Bapak/Ibu kepada PT Pos Indonesia (Persero). Email Bapak/Ibu tentang Permintaan Informasi Kualitas Pelayanan telah kami terima dan akan segera kami tindaklanjuti.
Untuk informasi seputar produk dan layanan PT Pos Indonesia (Persero) dapat diakses melalui http://www.posindonesia.co.id atau menghubungi Layanan Phone Banking 24 Jam POS Call 161 atau melalui ponsel di (021) 161.
Hormat Kami,
Contact Center PT Pos Indonesia (Persero)
Website: http://www.posindonesia.co.id
Twitter: @posindonesia
Facebook: posindonesia
Kepada
Yth. PT Pos Indonesia
(Persero) dan Pihak Bea Cukai
Sebagai
salah satu layanan masyarakat yang sangat berguna, Pos Indonesia dapat dibilang
sebagai jasa pengiriman yang murah. Akan tetapi, kenapa harga murah itu justru juga dibarengi dengan
pelayanan yang murah pula?
Saya adalah salah satu pelanggan Anda. Akhir-akhir ini saya
sering menggunakan jasa Pos Indonesia untuk mengirim dan menerima kiriman
hadiah dari teman di luar negeri, dan itu hanya Malaysia, yang jaraknya tidak
terpisah oleh lautan dan samudra. Akan
tetapi, seringkali saya mendapatkan pengalaman yang mengecewakan.
Pengalaman pertama saya yaitu pada awal tahun 2014 tepatnya
bulan Januari. Saya mendapatkan kiriman dari Singapura, dengan non-tracking
service. Saya maklum jika itu sampai satu bulan kemudian. Namun perkiraan saya
salah. Barang baru saya terima tiga bulan kemudian pada bulan April. Itu pun
dengan pengalaman yang kurang mengenakan. Pengirim telah mencantumkan alamat
lengkap saya beserta nomor HP. Saat kurir datang waktu itu, tidak ada yang bisa
menerima, dan saya tidak mendapatkan pesan apapun dari sang kurir. Setidaknya
mereka dapat meninggalkan pesan, bukan? Tidak mengapa jika saya harus
mengambilnya di kantor pos. karena tempat saya tinggal tidak jauh dari Pos.
Hanya saja, bagaimana jika tidak ada yang memberitahu saya bahwa ada pos untuk
saya? Barang saya bisa saja hilang karena tidak kunjung di-klaim. Selain itu,
saya menerima kiriman saya dalam kondisi yang… uhh..Hanya dibungkus plastik
segel setelah paket saya dirobek pembungkusnya dan disegel oleh pihak Bea
Cukai. Saya membayar 8 ribu dan biaya pengiriman untuk melihat paket saya
dirusak. Saya hanya dapat bersyukur bahwa isinya tidak rusak. Kalau rusak,
mungkin akan diganti, tapi tidak seberapa. Selain itu, makna dari kiriman itu
yang tidak bisa digantikan begitu saja dengan uang.
Pengalaman kedua, saya menerima dan mengirim surat tertutup
berperangko dari Malaysia. Satu minggu sampai. Terima kasih tidak menghilangkan
surat saya. Ya, saya sudah melebihkan perangkonya, masa mau hilang? Namun cukup
mengecewakan saat surat kedua saya sampai sebulan kemudian. Yah, hanya bisa
bersabar, mungkin karena ini perangko.
Pengalaman berikutnya adalah saat saya menerima paket dari
teman saya di Malaysia, tepatnya Kuala Lumpur. Saya mendapat hadiah tahun baru.
Berupa mainan dan gambar dia. Beruntung teman saya itu sudah tahu siasat
mengemas. Jadi, meski paketan saya dirobek amplop cokelatnya dengan tidak ramah
setelah beberapa bulan baru sampai, dan disegel begitu saja dengan solasi tanda
pengecekan dari Bea Cukai, isi dalamnya aman. Yang mengkhawatirkan adalah
paketan berikutnya.
Dari teman saya yang lain, kali ini dari Kuantan, saya
mendapat hadiah lagi. Kali ini hanya seminggu. Ya karena yang ini memakai jasa
EMS. Meski EMS, tetap saja mengecawakan.
Amplot cokelatnya lagi-lagi dirobek asal-asalan, dan kemasan dalamnya disayat
asal-asalan dengan silet juga. Saya sedih. Bagaimana jika isi dalamnya rusak?
Plastik pembungkus itu hanya disteples oleh si pengirim dan mereka bisa saja
membukanya dari situ, lalu steples atau solasi saja. Aman. Namun tidak.
Pengalaman yang paling baru adalah paketan yang dikirim oleh
teman saya dari KL. Dia mengirim bulan Juni awal, dan sampai kini belum ada
kabarnya. Saya sempat ke kantor post Hari Selasa lalu, dan belum ada
tanda-tanda. Saat saya tanya, kira-kira
sampai kapan ya, pak? Petugasnya hanya menjawab, “Tidak tahu, ya”.
Saya hanya bisa pasrah, karena itu memang non-tracking.
Namun, sebegitu burukkah pelayanannnya hanya karena kami memilih yang lebih
murah? Jika tidak dapat memberi kepastian sampai berbulan bulan, bahkan hampir
setengah tahun seperti ini, kenapa pelayanan itu masih diadakan? Masih lebih
baik jika dari pihak jasa pengiriman memberikan estimasi 3-4 bulan untuk
non-tracking. Jadi lebih jelas. Lebih enak.
Saya mohon dengan sangat. Sebagai jasa pengiriman yang
katanya bersahabat dengan rakyat, jangan jadikan harga murah sebagai alasan
untuk jasa yang mengecewakan. Banyak
dari paket kiriman yang diamanahkan
pada Anda adalah barang yang berharga, yang uang seringkali tak dapat
menggantikannya. Saya bersedia membayar lebih untuk kepastian daripada
digantungkan tidak jelas sepeerti ini.
Sekian, dan terima kasih.
0 komentar:
Post a Comment
Budayakan berkomentar yang baik :)