Thursday 19 April 2012

Horror House

Minggu lalu saya berkesempatan pergi ke Jatim Park yang belum pernah saya kunjungi. :D
Tempatnya menyenangkan, kecuali satu tempat, Horror House. -,-
Saat melewati tempat ini, mereka bertiga, Hasna, Lum'aa, dan Dani, berniat masuk. Saya? Saya tidak mau!! >.< Oh sungguh bukan hantu jadi-jadian yang mebuat saya takut masuk, tapi suara-suara yang selalu mengalun merdu, yang terdengan setiap melangkahkan kaki di dalam rumah hantu buatan itu. Belum lagi, suara yang datang tiba-tiba dan tak jarang sungguh mengejutkan. Suara itu yang bikin takut. Alhasil, saya cuma bisa menutup mata dan menempel erat pada seorang bule dari Maroko dan teman saya. Melihat saya yang ketakutan seperti anak kecil itu, saya malah dikerjai sama Hasna. Saat ada seekor pocong jadi-jadian mengikuti kami di belakang, dia malah menyodor-nyodorkan saya ke makhluk itu. Kain kafan yang di pake terasa banget mameeeennn!! Saya membuka mata, dan taaaaadaaaa!!! saya bertatap mata dengan sang pocong yanng sudah menyentuh saya yang bukan muhrimya *dor! -,-
Eitsss, jangan harap kaya di pilm-pilm itu ya, yang jatuh cinta pada pandangan pertama. No waeee!!! DX

Yak, lanjut... melewati daerah pemotongan manusia, lalu melewati tempat rosokkan (mobil bekas berhantu), yang lalu dikejutkan dengan suara klakson yang sangat memekakan tellinga. DIIIIIIINNNN!!! Plis deh, ndeso amat yak? Klaksonnya bunyi gitu. Karena dua anak sudah mencapai batas ketakutan, akhirnya mereka memanggil penjaga. 

"Maaaass!! Maaasss!!! Di mana?" Teriak kedua teman saya. Jreeng!! bak pahlawan kesoran (waktu itu udah sore), dia muncul sambil senyam-senyum gak jelas. Kenapa? seneng ya ngelihat kita ketakutan? -,-
Dalam hati saya mengutuk jalan yang tak kunjung habis itu. Mana nih pintu keluarnya, maaanaaaaaa.. *frustasi.
Beruntung sebentar kemudian saya melihat secercah cahaya yang menyelinap di balik pintu (lebay). rasanya seperti barusaja terselamatkan dari hal yang buruk (memang buruuuukkk!!). Sejak menginjakkan kakki keluar dari tempat itu, itu adalah yang pertama dan terakhir kalianya saya memasuki rumah streess yang gak jelas tujuannya. Beneran deh, tu rumah bisa aja bikin orang sehat masukl, keluarnya jadi jantungan. Perasaan, hantu juga gak segitu narsisnya muncul tiba-tiba melulu. Iya kan? Hantu juga gak segitu berisiknya.

Tolong eaa, jangan mendidik mereka jadi penakut dengan hal-hal yang seharusnya gak perlu dikhawatirkan. Jangan bikin malu pula. Kemarin aja, rumah hantu ala Indonesia sempat dibandingin sama rumah hantu ala luar negri. Beda gethoooo... Makhluk alus imporan luar negeri itu tampak rapi, bersahaja, walaupun tetep aja nakutiiiinnn.. baaahh...

Setelah puas sport jantung di dalam rumah yang dipenuh sesaki oleh makhluk-makhluk tuna wisma itu, saya melampiaskannya dengan naik animal coaster. wwwuuusssshhh!! wwwuuussshhh!!! Saya senang sekali. Tambah senang saat melihat teman, yang tadi membujuki saya masuk ke rumah hantu, tertunduk-tunduk takut saat menaiki coaster. Memang sedikit nakutin, karena seolah-olah kita akan terlempar keluar lintasan, atau menabrak tiang besi yang menjadi penyangga lintasan. Tapi, itu seruuuu!!! saya mau lagi!

0 komentar:

Post a Comment

Budayakan berkomentar yang baik :)

© Life is . . ., AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena